Sabtu, 26 September 2009

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

1. KEDUDUKAN AKAL DAN WAHYU DALAM ISLAM

Petunjuk Al-Qur’an dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk: petunjuk langsung dan petunjuk tidak langsung. Dalam Al-Qur’an terdapat pokok-pokok dasar ilmu pengetahuan yang melingkupi segenap bidang. Pokok dasar ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an itu memerlukan pengembangan melalui nalar manusia sehingga menjadi satu ilmu yang sistematis.

Akal mengandung arti (antara lain) mengerti, memahami dan berfikir. Sedangkah wahyu adalah apa yang disampaikan Allah kepada Nabinya (utusannya). Kedudukan akal dalam Islam adalah tinggi sekali karena menampung akidah, syari’ah serta akhlak dan menjelaskannya.

Kita tidak pernah dapat memahami Islam (wahyu) tanpa menggunakan akal (la dina liman la aqlalah) artinya tidak ada agama bagi orang yang tidak memiliki akal. Dengan akal pula manusia dapat berbuat dan mewujudkan pemahamannya.

Dalam Islam akal tidak boleh berjalan tanpa bimbingan wahyu agar tidak terjerumus dalam kesalahan dan kesesatan. Jadi wahyu membimbing akal agar dalam menjalankan fungsinya tidak salah dan tersesat jalan.

Akal dan wahyu merupakan saka guru ajaran Islam. Dalam sistem ajaran Islam wahyulah yang utama dan pertama (sebagai sumber ilmu), sedang akal adalah yang kedua (ia sebagai alat penting untuk memahaminya).

2. KLASIFIKASI ILMU DALAM ISLAM

Pada dasarnya ilmu dibagi atas dua bagian besar, yaitu:

a. lmu-ilmu tanziliyah.

Ilmu-ilmu yang dikembangkan akal manusia terkait dengan nilai-nilai yang diturunkan Allah baik dalam kitab maupun hatdit-hadits Rasulullah.

b. Ilmu-ilmu kauniyah.

Ilmu-ilmu yang dikembangkan akal manusia karena interaksinya dengan alam.

Antara keduanya tidak bisa dipisahkan, karena saling melengkapi bagi kehidupan manusia. Ilmu tanziliyah berfungsi untuk menuntun jalan kehidupan manusia, sedangkan ilmu kauniyah menjadi sarana manusia dalam memakmurkan alam ini.

Klasifikasi ilmu berdasarkan cara memperolehnya (menurut al-Ghozali) ada dua, yaitu:

a. lmu yang dihadirkan, disebut ilmu suprarasional, intuitif, atau disebut juga laduni. Ilmu ini menurut istilah Ibnu Khaldun dengan Ilmu naql (dari wahyu)

b. Ilmu yang diIcapai, disebut ilmu insani, ilmu kasbi. Ilmu menurut istilah Ibnu Khaldun dengan ilmu akal (karena dari fikiran).

3. PENGHARGAAN TERHADAP ILMU

Islam dalam menghargai ilmu adalah sangat tinggi, ini terlihat dari:

a. Ayat al-Qur’a yang pertama turun tentang membaca. QS 96: 1-5.

b. Banyaknya ayat al-Qur’an yang memerintahkan manusia untuk menggunakan akal, pikiran dan pemahaman. QS. 2: 44. QS. 6: 50, dsb.

c. Allah memandang rendah orang yang tidak mau menggunakan potensi akal sehingga mereka disederajatkan dengan binatang bahkan lebih rendah lagi. QS. 7: 179.

d. Allah memandang lebih tinggi derajat orang yang berilmu dibandingkan dengan orang-orang yang bodoh. QS. 39: 9 dan QS. 58: 11.

e. Allah akan meminta pertanggungjawaban orang-orang yang melakukan sesuatu tidak berdasarkan ilmu. QS. 17: 36.

f. Dalam menentukan orang-oranag pilihan yang akan memimpin manusia di muka bumi ini Allah melihat sisi keilmuannya. QS. 2: 247.

g. Allah menganjurkan kepada orang yang beriman untuk senantiasa berdo’a bagi pertambahan keluasan ilmunya. QS. 20:144.

4. KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU

Banyak ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits Nabi yang memerintahkan kepada ummat manusia untuk menuntut Ilmu, antara lain:

  1. Perintah untuk membaca. QS. Al-Alaq: 1.
  2. Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan (al-Hadits).
  3. Menuntut ilmu dari ayunan sampai masuk keliang lahat (al-Hadits).
  4. Tuntutlah ilmu meski sampai ke Negeri China (al-Hadits).
  5. Barang siapa yang ingin bahagia di dunia maka harus dengan ilmu, dan barang siapa yang ingin bahagia di akherat maka harus dengan ilmu dan barang siapa yang ingin bahagia di dunia dan akherat maka harus dengan ilmu (al-Hadits).
  6. Dan masih banyak lagi.

5. MODEL KEWAJIBAN

  1. Fardu ain > Ilmu yang haruis dikuasai oleh seseorang terkait dengan status dirinya sebagai seorang muslim dengan kondisi-kondisi yang menyertainya.
  2. Fardu kifayah > Ilmu yang keberadaannya terkait dengan kepentingan masyarakat muslim dan masyarakat umum.

6. KEWAJIBAN MENGAMALKAN ILMU

  1. Dalam al-Q’uran banyak kita jumpai ayat yang memerintahkan kita untuk beramal shalih, artinya beramal sesuai dengan petunjuk, ketentuan (ilmu) yang telah digariskan oleh Allah.
  2. Dalam Islam terdapat kewajiban untuk menuntut ilmu baik secara pribadi (QS.16: 43) maupun secara kelompok (QS. 9:122).
  3. Ada perumpamaan dari hadits Nabi yang mengatakan bahwa Ilmu yang tanpa amal (tidak diamalkan) bagaikan pohon yang tak berbuah (tidak bermanfaat ilmunya).
  4. Dan ada lagi satu statement (qaolul Ulama’) bahwa orang yang beramal tanpa dilandasi dengan ilmu maka amalnya akan tertolak (tidak diterima oleh Allah).

Semua itu menunjukkan betapa orang harus mengamalkan ilmu yang dimilikinya dalam kehidupan ini agar lebih bermanfaat.

7. AL-QUR’AN DAN ILMU PENGETAHUAN

a. Tidak ada pertentangan antara al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan.

b. Memahami hubungan al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan bukan dengan melihat adakah teori-teoi ilmiah atau penemuan-penemuan baru tersimpul di dalamnya, tetapi dengan melihat adakah al-Qur’an atau jiwa ayat-ayatnya menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan atau mendorong lebih maju

c. Al-Qur’an atau jiwa ayat-ayatnya tidak mengahalangi kemajuan ilmu pengetahuan, bahkan mendorong ummat manusia untuk berpengetahuan yang sebanyak banyaknya, sebagaimana yang sudah dijelaskan pada perintah untuk menuntut ilmu di depan.

3 komentar:

  1. Saya ingin berbagi cerita kepada anda bahwa saya IBU HERAWATI seorang TKW dari malaysia dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar IBU DARNA yg dari singapur tentan AKI SYHE MAULANA yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor Togel toto 4D dr hasil ritual/ghaib dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.230.000 Ringgit ,kini saya kembali indon membeli rumah dan kereta walaupun sy Cuma pembantu rumah tanggah di selangor malaysia, sy sangat berterimakasih kepada AKI SYHE MAULANA dan tidak lupa mengucap syukur kepada ALLAH karna melalui AKI MAULANA saya juga sudah bisa sesukses ini. Jadi kawan2 yg dalam kesusahan jg pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasi jalan asal anda mau berusaha, ini adalah kisah nyata dari seorang TKW, AKI MAULANA adalah guru spiritual terkenal di indonesia. jika anda ingin seperti saya silahkan kunjungi situs/website KLIK DISINI DUNIA GHAIB

    BalasHapus
  2. Bagus artikelnaya tapi sayang kok ngak nyantumin sumber referensinya

    BalasHapus
  3. Bagus artikelnaya tapi sayang kok ngak nyantumin sumber referensinya

    BalasHapus